Tuesday, December 05, 2006

dikeloni budhe (2)

anak laki-laki itu menyusukkan kepalanya disela-sela ketiak budhe Maryani yang berbulu lebat, ia sangat merindukan kejadian seperti ini dimana ia merasa terlindungi.
anak laki-laki itu sangat suka sekali bau ketiak budhe Maryani yang sedang berkeringat, lalu anak laki-laki itu menjilati keringat yang membasahi bulu-bulu lebat ketiak budhe Maryani.
anak laki-laki itu mengendus dalam dan menikmati bau khas yang sangat disukainya, baginya bau ketiak budhe Maryani sungguh menyenangkan.
budhe Maryani cekikikan kegelian karena jilatan lidah anak laki-laki itu, dipandanginya lidah anak laki-laki itu membelai ketiaknya dan menjilati keringatnya dengan lahap.
budhe Maryani geli sekali melihat bagaimana anak laki-laki itu menghisap-hisap bulu ketiaknya yang lebat, seperti dikeramas saja, pikirnya.
"budhe, bulu ketiakmu gondrong sekali, tapi aku suka tidur disini.. di ketiakmu yang banyak bulunya" kata anak laki-laki itu.
"iyhaa cah bagus, kamu boleh tidur disini" kata budhe Maryani.
"budhe, tetekmu juga besar sekali. kenapa bisa besar begini budhe" kata anak laki-laki itu lagi.
"ini dulu salah urus sayang, sebenarnya tetek budhe dulu tidak sebesar ini, tapi ada gara-gara digosok dengan minyak bulus jadi gede kayak gini" jawab budhe Maryani sekenanya.
"pasti tetek budhe banyak air susunya yha, aku pingin diteteki juga budhe" kata anak laki-laki itu.
"aah kamu ini, kamu masih kecil cah bagus. sudah malam, tidur dulu yha" kata budhe Maryani sambil menarik kepala anak laki-laki itu ke dekapan ketiaknya yang berbulu lebat.
"inggih budhe" jawab anak laki-laki itu mengangguk lalu menyurukkan wajahnya ke ketiak budhe Maryani lagi.
dulu, anak laki-laki itu masih berusia 11 tahun.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home